Laman

Sabtu, 05 Juli 2014

Black Campaign Melulu? Aku Butuh Psikolog Politik

Assalamu'alaikum... Akhirnya aku comeback setelah sekian lama gak nulis di blog. Aku selalu datang setiap kali merasa sedih atau marah, maaf ya blog. 'blog' sepertinya ambigu. Akhir-akhir ini aku selalu tidak nyaman. Kenapa?. Karena hampir setiap buka akun media sosial pasti yang dibahas selalu kampanye capres dan cawapres. Tapi yang aku sesalkan kebanyakan dari kampanye itu adalah BLACK CAMPAIGN. Aku jadi kepikiran apakah ada psikologi yang bergerak dibidang politik? psikolog politik gitu. Sepertinya ada, aku nya aja yang gak tahu *badumtss. Psikolog politik mungkin sekarang lagi banjir klien yang merasa stres dengan kampanye capres dan cawapres 2014. Bukan hanya tim sukses, sekarang masyarakat biasa pun bisa stres. Yap the power of pemilu 2014! Pemilu presiden kali ini memang sangat dahsyat pengaruhnya. Tidak seperti dahulu, sekarang hampir setiap lapisan masyarakat membicarakan hal ini. Mungkin bisa disebabkan karena capresnya yang mencolok ataupun karena masyarakat sudah melek politik. Mungkin, bisa juga disebabkan karena kali ini hanya 2 kubu yang maju jadi masyarakat Indonesia terbelah dua. Karena hanya terbelah menjadi dua, masing-masing pendukung bisa berkonsentrasi melancarkan kampanye negatif yang hanya tertuju pada satu lawan. Ditambah lagi track record yang ada pada diri capres dan cawapres kali ini memancing sekali untuk berkampanye negatif. But why should a black campaign? black campaign itu membuat orang stres loh. Apalagi orang yang sering membuka media sosial *seperti aku* *apalagi tim sukses sih*. Hampir setiap buka media sosial pasti aja ada orang yang memosting tentang kampanye. Bilangnya sih menebar fakta tapi tetap saja itu black campaign!. Bukan hanya di media sosial, media cetak dan elektronik pun melakukan hal yang sama. Gimana gak stres tuh masyarakat? Setiap hari disuapin hal yang negatif. Utaaaahh tah masyarakat, lieureun. Aku yakin kok masih banyak berita positif yang bisa disebarkan kepada masyarakat. Apalagi sekarang kan bulan Ramadhan, waktu yg sangat pas untuk beramal baik. Tapi tetep aja black campaign dilaksanakan. Karep maneh weeee. Kayaknya, dewasa kini black campaign lebih diutamakan dibanding kampanye sehat. Kampanye negatif bisa mengalihkan euphoria piala dunia yang hanya dilaksanakan 4 tahun sekali. Dan mengalihkan datangnya Ramadhan, yang esensinya bulan ini adalah bulan dimana Allah menurunkan beribu pahala dan malaikat. Namun para pelaksana black campaign dan sebagian masyarakat lupa akan hal ini. Semoga masyarakat tidak mengambil langkah untuk golput karena sudah penat dengan kampanye hitam. Ingat, golput itu pengecut dan nasionalisme yang carut marut. Suara kita sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan negara yang kita cintai ini. Mau pilih no 1 ataupun no 2 gak ada salahnya. Setiap calon tentu manusia biasa, ada gores hidup yang hitam. Tapiiii gores hidup yang putihnya juga masih banyak. Jadi kenalilah calon yang akan kita pilih dari track record dan debat capres. Jangan sampai kita terjebak pada pemikiran bahwa mengikuti pemilu adalah gerakan untuk mendorong kedzaliman, fasik, bahkan kafir. Na'udzu billah min dzalika. Salam damai.

Duduk Disampingmu

Apa yang orang lihat belum tentu benar. Ya walaupun yang aku lihat juga belum tentu benar. Tapi aku merasakan satu hal. Aku gak pernah putus asa untukmu. Aku yakin manusia adalah mahluk yang sungguh dinamis. Setiap manusia mempunyai tujuan untuk mengaktualisasikan diri. Dan kamu melakukan itu. Aku tahu alur kehidupan kamu seperti apa. Selalu dipandang sebelah mata. Tapi kamu tetap survive dalam keadaan ini. Aku salut. Mungkin jika aku dalam posisi kamu, aku gak akan kuat. Kamu punya tekad yang kuat dan selalu optimis. Itulah kenapa aku memilih untuk terus duduk disampingmu walaupun banyak kata tentang kamu, aku, dan kita. Aku tidak pernah menginginkanmu untuk menjadi sempurna, karena aku juga tidak sempurna. Menurut aku menjadi sempurna itu sudah biasa. Hidup denganmu yang tidak biasa. Kita juga tak perlu untuk berusaha menjadi sempurna. Kita hanya perlu bertekad untuk selalu belajar dalam setiap proses. Yang selalu berjuang ketika tak ada lagi arah yang harus dituju. Dan yang menerima ketika keadaan benar-benar berkata tidak. Aku ingin menikmati setiap momen bersamamu. Entah itu pahit, manis, asam, bahkan hambar. Karena aku yakin setiap momen yang terlewati akan tumbuh menjadi suatu pembelajaran. Aku tidak akan pernah menyerah untukmu dan kita.

Selasa, 13 Desember 2011

(belum ada judul)

dikamar yang tak lebih dari 4 meter
aku menjerit kesakitan seperti ditusuk jarum
dalam
dalam
aarrrggghhh sakit !
sial ! kau tembus sesukamu
syaraf-syaraf menegang dan terus berdenyut
aku tak tahu harus berbuat apa selain berdesah
kepalaku sudah pecah
badanku sudah sempoyongan
terus saja kau menggrogotiku
seenaknya membelaiku
dari leher menuju rahang kemudian pipi
ku merasakan pipiku panas
mohon berhenti !
aku sudah lelah...

-Sjr-
13 Desember 2011

Minggu, 21 Agustus 2011

Edisi GALAU

Saat galau pasti aja jadi puitis , lemes , pengennya marah-marah kaya yang lagi pms padahal enggak dan hal lainnya yang berhubungan dengan HEARTBREAK! saat itu juga pengen rasanya mencurahkan isi hati *jiiiiaahh*. Kalau lagi galau pasti langsung ambil hape terus ke memo bikin deh kata-kata yang pengen dicurahin. Inilah sebagian catatan di memo hape saya :

TANDA TANYA ?
Date : 5 Jul. 11 (Tue)
Time : 11:59

Kangen temen-temen
Date : 5 Jul. 11 (Tue)
Time : 13:18

TEMPOKEUN SIAH KU SAYAH MAH , MUN LEUNGIT TONG NYALAHKEUN SAYAH SALAHKAN MANEH SORANGAN !! Lebok tah ku maneh saseubeuhna !!! (punten ah rada kasar)
Date : 14 Aug. 11 (Sun)
Time : 14:13

Rindu ini terus menggebu
Rindu ini terus menggertak
Rindu ini terus mengguncang
Hanya bisa terobati namun tak bisa terhapuskan
Bisakah rindu ini sejenak berhenti ? agar aku mampu untuk terus membendungnya
Date : 16 Aug. 11 (Tue)
Time : 21:35

Masih harus seberapa dewasakah saya dalam menghadapinya jika kedewasaan ialah hal terpenting ?
Date : 20 Aug. 11 (Sat)
Time : 19:50

Perahu yang terombang-ambing oleh derasnya ombak pasti akan merasakan kerapuhan dan mungkin jika terus menerus terjadi, perahu itu tak akan terbuai lagi oleh indahnya ombak yang selalu menjadi tempat seharusnya ia berada.
Memang tak selamanya ombak itu deras, kadang ia damai juga tenang tapi ingin mencapai titik akhir perahu harus bertahan walaupun badai menerjang. Jika perahu itu terus merapat ke bibir mustahil ia akan mencapainya.
Ingat! jika ombak terus menerus menerjangnya kemungkinan perahu itu akan hancur berkeping-keping!
Date : 21 Aug. 11 (Sun)
Time : 05:23

Jika ini adalah sebuah penguji cobaan, kenapa harus selama ini ?!
Date : 21 Aug. 11 (Sun)

Selasa, 16 Agustus 2011

Rinduku Padamu

Rindu ini terus menggebu
Rindu ini terus menggertak
Rindu ini terus mengguncang
Hanya bisa terobati namun tak bisa terhapuskan
Bisakah rindu ini sejenak berhenti ? Agar aku mampu untuk terus membendungnya

Sabtu, 02 April 2011

Poem's by Me

Baru kali ini nulis puisi lagi setelah 3 tahun vakum *vakum cleaner maksud lo* ckckck
Sekarang tuh lagi bener-bener butuh tempat curhat, bener-bener lagi pengen mencurahkan semua sesak di hati *jiiaaahh bahasa lo!*. Yah jadi sekarang aku bikin puisi.
Puisinya gak bagus sih, ngasal ! abisnya pengen banget ngeluarin suara hati hmm ~.
Sssstt jangan bilang-bilang ya.. puisi ini dibuatnya pas bangun tidur lho, belum cuci muka, gosok gigi, wudhu dan kegiatan lainnya. Eeh tiba-tiba kepengen bikin puisi, langsung deh cari handphone dan langsung suara hati dikeluarkan.
Kayanya tiba-tiba kepengen bikin puisi gara-gara kemarin ikut lomba baca puisi deh ?? efeknya jadi begini dah ! haha. Ya sudah jangan banyak bacot, Cek it out saja :)

Asa Ku

by Siti Jihan Ruhiat - April 01 2011

Kau ada tapi tak hadir
Kau asyik dalam alunan panjang harimu
Kau bersembunyi dibalik fatamorgana

Ku disini hanya bisa termenung
Resah dan galau merasakan semua yang telah terjadi
Kepastian, itulah mau ku

Hatiku bukanlah barbel yang bisa kau naikan dan kau turunkan
Karna ku hanya ingin berada di ketinggian

Rasaku terhempas ke langit ketujuh
Dan tenggelam ke laut yang dalam

Aku tak mau hal itu terjadi
Aku tak mau kau pergi
Tapi asa ku ini seperti emas yang diterlantarkan dijalanan penuh pengemis
Tapi tak ada yang mengambil

Entahlah
Kau inginku
Tapi kau bukan mau ku


Jum'at Hanya Untuk Mereka
by Siti Jihan Ruhiat - 01 April 2011

Pagi yang cerah
Dinginnya udara
Senyum di gerbang
Membuatku semangat

Siang yang terik
Tapi awan akan menjadi abu
Sepertinya akan mengeluarkan tangisnya
Membuatku harap-harap cemas

Sore yang hujan
Aku melihatmu di sana bersama mereka
Tertawa bersama mereka
Membuatku ingin mengeluarkan air mata

Ku tak ingin melihat itu
Ku tak ingin melangkah kesitu
Ku tak suka
Ku benci

Rasa takutku selalu datang pada hari ini
Memang aku bisa bercengkrama denganmu
Tapi tak hanya denganmu
Tapi juga dengan mereka

Aku tak suka mereka
Aku sudah muak dengan mereka
Ku ingin menjerit sekeras yang aku bisa
Agar mereka pergi dan tak ada dalam pandangan mataku

Tapi kau menyukainya
Kau tertawa bersama mereka
Kau nyaman bersama mereka
Tak ada sedikit pun resah yang kau rasakan

Hari ini untukmu
Untuk mereka
Tertawalah sepuasnya
Dan aku pergi
Menangis seperti awan yang sedang hujan ini

Sabtu, 17 Juli 2010

My Lovely Room yang ACAKABRUT :D










so LOVE LOVE LOVE to my this room,
ga luas sih tapi PW bangetlah hehehe
walopun selalu acak2an :D *ga selalu sih, yg pasti dalam 1 bulan ada seminggu yang beres dan rapi wakakakakakakaka eh eh
klo malem enak buat baca buku sama dengerin musik
klo subuh enak buat tidur *tiap subuh pasti kamar ini slalu angeetttt ga dingin jadi enak buat tidur hahaha
klo siang-sore enak buat nyantai :D
ah cozy pisan we lah tapi kadang suka dipanggil jariyan hahaha
pasti yang baru ke sini bakal bilang "ini kamar cewe apa cowo ?!" hahaha